Mengapa memilih Gunadarma?
Assalamualaikum wr.wb para bloggers. Perkenalkan nama saya
Almeidiana Kusumawati. Saya mahasiswi universitas gunadarma tingkat 1 fakultas
ekonomi jurusan S1-Akuntansi. Pada awalnya saat pendaftaran snmptn undangan
saya tidak masuk di ptn manapun. Mungkin karena saya memilih jurusan yang
peminatnya jauh lebih banyak dibanding daya tampungnya. Jujur saya kecewa dan
menyesal karena tidak bisa masuk PTN. Lalu ayah saya merekomendasikan saya
untuk mendaftar di universitas gunadarma. Selain dekat dengan rumah, gunadarma
jg telah ter-akreditasi A untuk jurusan akuntansi. dan gunadarma masuk kedalam 10 universitas terbaik di indonesia. Lalu beberapa minggu
kemudian saya mencoba mendaftar dan tes di gunadarma. Pada saat pengumuman
hasil tes, saya mendapatkan grade A disitu saya bersyukur alhamdulillah dan saya
mengikuti tes selanjutnya yaitu tes kesehatan. Saya sudah tenang lah ya sudah
dapat universitas. Lalu saya mendaftarkan diri saya untuk mengikuti tes SBMPTN.
Karena saya takut tidak masuk negri, saya memilih jurusan yang benar benar
tidak sesuai dengan minat saya. Dan,
pada saat itu jg saya langsung membayar sbmptn di bank mandiri dan langsung
mencetak kartu sbmptn. 1 hari menjelang tes sbmptn, saya dihantui rasa gelisah.
Gelisah karena pada saat sbmptn saya memilih jurusan yang benar-benar saya
tidak inginkan. Dan saya tidak ingin jika saya kuliah hanya ingin masuk negri
tetapi saya tidak minat dengan jurusan yang saya tekuni. Akhirnya saya berfikir
ulang dan akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengikuti tes SBMPTN dan saya
lebih memilih untuk berkuliah di universitas swasta tetapi dengan jurusan yang
saya minati. Dengan membaca basmalah saya pergi ke gunadarma bersama ayah saya
untuk membayar uang semester. Ya mungkin ini jalan saya harus berkuliah di
gunadarma. Saya ingin berusaha sungguh-sungguh dan belajar dengan tekun agar
saya dapat membahagiakan kedua orang tua saya. Terimakasih untuk Universitas
GUNADARMA karena telah menerima saya sebagai mahasiswa baru tahun 2014.
Komentar
Posting Komentar