Isu Beras Plastik yang Beredar Ternyata Tidak Benar
Berdasarkan pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
bahwa isu beras plastik sudah sangat
meresahkan. Karena itu, penyebar isu beras plastik bisa dipenjarakan. Beliau meminta
kepada pihak berwajib agar menindak tegas penyebar isu beras plastic.
Dalam penelitian beras yang diduga
mengandung plastic ini, kementrian pertanian telah menggandeng laboratorium
Mabes Polri, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan Kementerian Perdagangan untuk
menganalisis sampel beras yang diduga plastic. Dan setelah diteliti, ternyata
hasilnya negative.
Disaat yang hamper bersamaan juga,
PT Sucofindo juga meneliti sampel beras yang diduga plastic, tetapi hasilnya
positif. Hal ini sangat bertolak belakang dengan hasil yang telah disampaikan
oleh Menteri Pertanian. Setelah adanya ketidak cocokan data ini, menteri
pertanian juga telah mengambil sisa dari sampel yang digunakan oleh PT
Sucofindo. Dan hasil uji terhadap sampel yang digunakan oleh PT Sucofindo
adalah negative.
Jadi, sejauh ini beras plastic hanyalah
isu biasa yang tidak perlu terlalu diresahkan. Karena, di Negara tetangga
seperti Malaysia dan Thailand juga beredar isu seperti ini. Dan hasil
pemeriksaan disana juga membuktikan bahwa isu tersebut juga tidak benar. Menteri
pertanian juga sudah menyampaikan ketidakbenaran isu ini kepada Presiden Joko
Widodo dalam rapat terbatas kabinet kerja. Maka dari itu, kita sebagai warga
masyarakat yang percaya akan kinerja pemerintah tidak perlu khawatir dengan isu
yang tidak benar ini.
Komentar
Posting Komentar