Peranan Koperasi di Negara Berkembang



Koperasi adalah lembaga yang berdiri atas dasar solidaritas dan kerjasama antar individu. Sejarah kelahiran dan berkembangnya koperasi di negara maju (barat) dan negara berkembang memang sangat diametral. Diametral yang dimaksud disini adalah “terpisah/terbagi dua” jadi, sejarah kelahiran dan berkembangnya koperasi di Negara Maju dan Negara Berkembang tidak saling berkaitan.
Koperasi adalah cara alternatif yang timbul sebagai perlawanan masyarakat kelas menengah ke bawah terhadap penguasaan faktor-faktor ekonomi oleh para masyarakat kelas atas pemodal kuat akibat dari terjadinya revolusi dalam cara mengelola perekonomian di Inggris pada saat itu sehingga modal cenderung berkumpul pada entitas-entitas usaha tertentu. Dalam perkembangannya, koperasi di Inggris dan negara-negara maju mampu meraih posisi tawar dengan kedudukan penting dalam konstelasi kebijakan ekonomi termasuk dalam pembahasan internasional.

Di Negara berkembang sendiri, koperasi didirikan dengan tujuan membangun institusi yang dapat menjadi rekan kerja negara dalam menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Koperasi diadopsi oleh negara, bahkan dalam kasus tertentu diimplementasikan ke dalam pokok-pokok dasar negara seperti halnya Indonesia mewujudkannya dalam Pasal 33 UUD 45. Sehingga keikutsertaan pemerintah sangat kuat dalam perkoperasian di negara-negara berkembang, baik itu dalam hal regulasi maupun kegiatan operasional sehari-hari.
Di Negara berkembang, biasanya menggunakan sistem koperasi dengan azas kebersamaan atau biasa disebut azas kekeluargaan. Koperasi di negara-negara berkembang cenderung dipaksakan untuk hadir, karena merupakan dasar perekonomian negara, bukan sebagai usaha murni dan niat sungguh-sungguh dari masyarakat. Efeknya, koperasi dinegara-negara berkembang cenderung banyak yang tidak dikelola secara profesional bahkan tidak jarang menjadi alat keuntungan sebagian kelompok saja. Pengelolaan yang tidak profesional, tidak transparan, serta terlalu banyak campur tangan pemerintah menjadikan banyak koperasi asal jadi; hidup segan mati tak mau. Ini juga banyak kita jumpai di Indonesia.
Di Thailand sendiri, Pembentukan departemen pada tahun 1915, merupakan awal mula munculnya koperasi pertama. Departemen promosi koperasi di Thailand memiliki visi untuk memprmosikan dan     mengembangkan kelompok promosi & kelompok petani menuju ketahanan &  kemandirian. Departemen Koperasi Thailand juga memberikan bimbingan dari sisi administrasi, kelembagaan, dan efisiensi dari kelompok petani tersebut.

Sumber:

Komentar

Postingan Populer